Menarik.
Cahaya bulan menemani sepinya diri,
Dalam renungan memikirkanmu tiada henti,
Tak menyangka kita seperti ini,
Dulu, kita selalu bersama mewarnai hari,
Kini, telah hilang bak di telan bumi,
Tak pernah aku menyangka,
Kita saling kontra,
Individu yang hanya memikirkan satu rasa,
Dalam hati ingin menjerit tak kuasa,
“Tangisi hatimu nak” kakek tua berkata,
Ah,
Bulan sepertinya tau apa yang aku rasakan,
Cahayanya bertambah terang mengalahkan kegelapan,
Jangkrik terdiam, seperti ingin menanyakan,
Menanyakan sebuah perasaan,
Walaupun ia tak tahu beratnya kehidupan,
“wahai, anak manusia kenapa kau murung tak karuan?” jankrik
menanyakan,
“aku sedang merasakan sesuatu hal yang tak kau mengerti”
jawabku dengan pelan,
Jangkrik pergi tanpa berpamitan,
Kasih,
Mungkin seperti ini lebih baik,
Dimana kita tak pernah saling mengenal, padahal dulu kita
saling berbisik,
Berbisik tentang perasaan hati yang sedang tarik-menarik,
Hmmm,
Cinta itu memang menarik, bikin kamu turun dan bikin kamu
naik,
By : Haris Prasetyo